Jika Oktoberfest di Jerman memungkinkan kita untuk berpesta bir sambil menikmati sajian musik folk yang berkumandang sepanjang acara, Kulturfest Universitas Indonesia (UI), justru menyuguhkan acara sastra dan budaya, loh! Kulturfest UI merupakan salah satu acara besar yang diselenggarakan setiap tahun oleh mahasiswa/i Sastra Jerman UI. Pada tahun 2023 ini, Kulturfest UI mengangkat tema "Jeder Schritt zählt" atau "Every Step Matters". Tema tersebut memiliki makna mendalam yang menginspirasi setiap individu untuk mengejar mimpi besar mereka dengan tekad yang kuat. Sama dengan pelaksanaan Kulturfest UI sebelumnya, Kulturfest UI 2023 juga berlangsung selama dua hari dengan mata acara yang berbeda. Oleh karena itu, setiap harinya tentu menawarkan pengalaman berbeda yang tak bisa terlewatkan.
Pada hari pertama, 26 Oktober 2023, Kulturfest UI dibuka dengan opening ceremony yang berisikan sambutan-sambutan dari beberapa tokoh penting terkait, mulai dari Project Officer Kulturfest UI 2023, Ketua Ikatan Studi Jerman (ISJ) UI 2023, Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI, hingga Duta Besar Jerman untuk Indonesia. Hal tersebut jelas menjadi kesempatan emas untuk bertemu secara langsung dengan mereka, loh!. Selain itu, opening ceremony juga menampilkan pertunjukan spesial berupa drama musikal singkat bertemakan “mimpi”. Selesai opening ceremony, acara berlanjut ke seminar hari pertama yang terbagi menjadi dua sesi. Pembicara yang mengisi sesi pertama adalah Ayesha Felice, memberikan pandangannya dalam topik "Unleash Your Potential". Dengan semangat dan daya tarik yang memukau, Ayesha berhasil memikat perhatian para hadirin. Tidak sampai di situ, keseruan acara masih berderu ke sesi kedua. Melalui topik “Turn Your Ambition Into Innovation”, Bakhtiar selaku pembicara kedua sukses memberikan materi yang penuh wawasan kepada hadirin sekalian. Para audiens juga dapat mengunjungi stand bazar yang tersedia di Plaza Gedung 8.
Bersamaan dengan pelaksanaan seminar hari pertama berlangsung, Lomba Cerdas Cermat Kulturfest UI 2023 juga berlangsung di Gedung IV FIB UI. Dengan didampingi oleh pembinanya masing-masing, para peserta tampak fokus dan serius untuk mengikuti lomba. Suasana setiap babak penyisihankompetisi begitu ketat dan semarak. Setiap tim peserta berlomba-lomba menekan tombol buzzer lebih cepat agar berkesempatan menjawab pertanyaan dengan tepat. Setelah semua babak penyisihan awal usai, babak penyisihan final dilanjutkan ke Auditorium Gedung X FIB UI setelah seminar sesi kedua selesai. Akhirnya, tim dari SMA Saint John’s Catholic School BSD berhasil menjadi juara. Dengan berakhirnya lomba cerdas cermat, maka berakhirlah pula seluruh rangkaian Kulturfest UI 2023 di hari pertama.
Bersambung ke hari berikutnya, 27 Oktober 2023, Kulturfest UI 2023 hari kedua pun dimulai. Meskipun pada hari kedua kembali terdapat seminar, pelaksanaannya kali ini hanya terdiri dari satu sesi dengan satu pembicara. Seminar hari kedua tersebut membahas “Embrace Knowledge, Empower Self-Love, Eradicate Harassment” yang disampaikan oleh Irenee Sarasvati. Setelah seminar selesai, panitia melanjutkan acara dengan Pengumuman Pemenang Lomba Vlog Bahasa Jerman dan Penyerahan Hadiah kepada para pemenang dari masing-masing mata lomba.
Oleh karena hari kedua ini merupakan hari terakhir dari Kulturfest UI 2023, maka tidak lengkap jika tidak diakhiri dengan closing ceremony. Adapun closing ceremony tersebut dimulai pada pukul enam sore di Ruang Baca Terbuka FIB UI atau lebih dikenal sebagai Payung FIB UI dengan berbagai bintang tamu. Sebagai pembuka dari Closing Ceremony Kulturfest UI 2023, Fuzzy Lads mampu menyajikan penampilan yang memukau sehingga mengundang riuh tepuk tangan dari para penonton yang mengisi seluruh sudut Payung. Setelah itu, Haru mengisi penampilan kedua. Alunan melodi dari keyboard, biola, serta gitar yang mengiringi mampu menambah kedamaian di tengah malam yang tenang itu. Suasana Payung pun menjadi sedikit lebih syahdu.
Malam semakin larut dan penampilan bintang tamu terus berlanjut. Setelah para penonton terhanyut dalam suasana yang membiru, Denisa mengambil alih panggung dan mengubah drastis suasana membiru tersebut menjadi hardrock yang menggebu. Penampilannya yang terlihat gothic dan ketukan musik yang menggelegar mampu membuat suasana segar dan memanas kembali. Atmosfer yang telah dibangun oleh Denisa tersebut tentu tidak disia-siakan begitu saja oleh dua bintang tamu terakhir, yaitu DJ Bluegin dan Duffy D. Penampilan kolaborasi keduanya tak kalah meriah daripada penampilan sebelumnya, bahkan mereka sukses menutup acara dengan heboh dan fantastis. Malam itu pun menjadi malam yang tak terlupakan bagi seluruh audiens yang telah hadir. Senyum terukir di wajah masing-masing orang, Kulturfest UI 2023 berhasil memberikan kesan terbaik untuk para audiens pada tahun ini.
Bagaimana? Menarik, bukan? Meskipun tidak dapat menyuguhkan bir sebagaimana Oktoberfest di Jerman, Kulturfest UI mampu menyajikan berbagai pengalaman dan penampilan yang tidak kalah memabukkan para audiensnya. Jadi, tunggu kehadiran kami kembali di Kulturfest UI tahun depan yang pastinya tak akan kalah menarik dari tahun ini! Sampai jumpa! Tschuss!
Teks: Illiyina Najli Anakami
Penyunting Teks: Jesica Dominiq M.
Ilustrasi: Audrey Latricia S.
Penyunting Teks: Jesica Dominiq M.
Ilustrasi: Audrey Latricia S.