![]() |
sumber: schloss-heidelberg.de |
Tak hanya ada Schloss Neuchwanstein, di Jerman juga terdapat banyak istana yang cantik dan menawan. Salah satu di antaranya adalah Heidelberger Schloss yang berdiri di tepi sungai Neckar. Meski sudah sangat terkenal di seluruh dunia, tahukah kamu tentang asal-usul dan sejarah istana yang satu ini?
Ada Dua Istana
Sejarah Heidelberger Schloss dimulai pada awal tahun 1200. Catatan dari waktu itu menyebutkan, bahwa terdapat dua istana yang berdiri di sana. Istana bagian atas berada di Gunung Kleiner Gaisberg, dekat Hotel Molkenkur; dan istana bagian bawah berada di lokasi saat ini, di tempat yang disebut Jettenbühl. Akan tetapi, pada tahun 1537 petir menyambar istana bagian atas dan menghancurkannya.
Perluasan dan Renovasi
Setelah Rupert III menjadi Raja Jerman, Heidelberger Schloss mulai direnovasi dan diperluas. Namun, perluasan itu bervariasi dari raja ke raja yang berkuasa setelahnya.
Perang 30 Tahun
Heidelberger Schloss yang saat itu bukan hanya istana kerajaan tetapi juga benteng militer penting seringkali terlibat dalam pertempuran kecil. Namun, kali pertama istana tersebut diserang adalah pada saat Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648). Selama perang tersebut, Frederick V meninggalkan istana tanpa pertahanan, yang memberi kesempatan pada Jenderal Tilly untuk mengepung istana pada tahun 1622.
Perang 9 Tahun
Selain Perang Tiga Puluh Tahun, sayangnya Heidelberger Schloss juga terlibat Perang Sembilan Tahun antara Prancis dan Kekaisaran Romawi Suci, di mana Jerman adalah bagian darinya. Selama perang itu, Prancis menguasai Heidelberger Schloss dan kemudian membakar serta menghancurkan benteng dan struktur pertahanannya pada tahun 1689. Sejak beberapa dekade setelah perang terjadi, Heidelberger Schloss tetap dalam kondisi hancur karena hanya sebagian istana saja yang mendapatkan restorasi.
Tersambar Petir untuk Kedua Kalinya
Pada tahun 1764, salah satu bagian dari Heidelberger Schloss kembali rusak karena adanya kebakaran yang disebabkan oleh sambaran petir. Reruntuhan bangunan tersebut berdiri setinggi 80 meter pada tebing gunung. Warga Heidelberg bahkan menggunakan reruntuhan itu sebagai sumber bahan bangunan untuk rumah mereka sendiri.
Pemulihan Istana
Akhirnya, restorasi dilakukan oleh Karl Schäfer dengan biaya sebesar 520.000 Marks mulai dari tahun 1897 hingga tahun 1900. Selama masa itu, Heidelberger Schloss menjadi semakin terkenal.
Hingga saat ini, Heidelberger Schloss dikunjungi oleh sekitar sejuta wisatawan setiap tahunnya. Istananya yang menawan tentu saja telah menjadi daya tarik utama. Namun, ada banyak hal lain yang dapat kamu lakukan di sana, lho. Kamu bisa berjalan-jalan di taman, menyantap makanan lezat di restoran, mencicipi anggur di ruang bawah, hingga menikah di istana!
Nah, itu dia sejarah dan asal-usul Heidelberger Schloss. Tertarik untuk berkunjung?